Rabu, 25 Mei 2011

Negeri Uang

Apa yang selalu dipkirkan adalah uang. Mengapa uang? Karena dengan uang mereka bisa berbuat sekehendak hati mereka. Dalam hidup ini, terutama dalam menjalankan roda kehidupan ini, uang adalah sebagai penggerah. Coba saja perhatikan, seorang pengangguran kelas teri, mana bisa dia bergerak! Yang ada hanya dia diam luntang-lantung di rumah.

Senin, 11 April 2011

Andaikata, Seandainya, Kalau saja, Umpamanya

Judul di atas adalah kata-kata yang mengandung angan-angan. Sebenarnya masih ada lagi, seperti manakala, apabila dan jikalau. Banyak orang menggunakan kata-kata ini jika mereka sedang berangan-angan. Contohnya “Kalau saja aku jadi direktur, tentu aku tidak menganggur.” “Seandainya saja aku punya mobil, tentu tidak aku sekarang di bus ini”. “Umpamanya aku dapat lotre, tentu saja aku tidak kere”.

Selasa, 05 April 2011

Luar Biasa Menyentuh

Pagi-pagi seperti biasa saya ingin menonton berita dilayar televisi, namun kali ini entah kenapa saya berhenti di chanel yang menayangkan ceramah. Saya kagum bukan karena isi ceramahnya, biasanya isi ceramah dari ustadz-ustadz tidak jauh dari sabar, ikhlas, syukur, tawakal, iman, fikih. Tapi yang membuat saya kagum itu adalah gaya penyampaian sang ustadz yang terbilang unik dan membuat saya dan para penonton langsung di tempat syuting tertawa.

Senin, 04 April 2011

Antara Devisa dan Defisit

Saya bukanlah orang yang paham tentang perekonomian, atau bukan orang yang paham juga tentang politik. Saya cuma sekedar sharing pengetahuan tentang devisa dan devisit kepada kalian. Mungkin diantara kalian sudah ada yang tahu arti dari devisa dan devisit. 

Asap Hitam Dari Bus

  Ini dia nih, yang paling saya benci. Saat berpergian dengan motor mengelilingi ibu kota yang ramai dengan kendaraan-kendaraan besar. Asapnya itu loh, bus-bus yang membuat saya pusing, bau, kesal dan mengganggu konsentrasi berkendara motor. Bus-bus itu seolah tidak tau diri, seperti kentut sembarangan. Sepertinya, bus-bus itu tidak dirawat oleh sang juragan. Jadinya begitu deh, asapnya hitam, kelam, berhamburan menodai langit bumi Jakarta yang konon dulunya indah.

Selasa, 29 Maret 2011

Terperangkap di Dingin Malam

Kalau saja saya boleh berteriak kencang pada pemerintah negeri ini, pastilah saya lakukan di depan mukanya mereka para pejabat. Tau kenapa? kalian pasti pernah melihat anak-anak jalanan yang meminta-minta saat lampu merah menyorot derasnya angin malam, sehingga saling melawan angin hembusan kenalpot mobil-mobil yang melintas.

Bukan Bodohnya Tapi Usahanya

"Tidak ada yang tidak mungkin”, itulah kalimat motivasi saya saat merencanakan dan berbuat sesuatu yang membanggakan bagi orang-orang disekeliling saya. Pada waktu saya mengajar disebuah Madratsah Ibtidaiyyah (setingkat SD). Kebetulan saya menjadi wali kelas anak-anak yang nilai prestasinya dibawah rata-rata. Kelas itu terkenal dengan anak-anak yang bodoh, bandel alias nakal, malas, serta banyak tingkah. Namun, bagaimanapun juga mereka adalah anugerah dari Allah SWT yang diciptakan untuk meneruskan generasi bangsa. Saya percaya itu.

Senin, 28 Maret 2011

Ternyata... Kita Lebih Baik

Kenapa ya mereka tidak bersyukur dengan apa yang telah mereka dapatkan? kenapa pula mereka tidak berfikir apa yang mereka perbuat akan menyengsarakan hati mereka? kenapa mereka lupa akan hidup enaknya, sehingga apa yang mereka perbuat ada akibatnya?.

Jumat, 25 Maret 2011

Kepleset... Nyampe.

Kalimat "kepleset... nyampe" ini sering membuat temen-teman saya tertawa ketika saya merespon jawaban atas pertanyaan saya sendiri. Ngerti nggak maksudnya? begini nih. Contoh:

Kamis, 24 Maret 2011

Dukanya..? Ya Senang.

Tadi pagi, saya terheran-heran ketika nonton berita disalah satu stasiun TV swasta. Beritanya mengenangi seorang janda paruh baya memiliki satu anak yang pekerjaannya membersihkan gerbong kereta api. Upah dari perkerjaannya (kata yang ngomong berita nih..) tidak sesuai dengan kerja beratnya. Nah.., pas diwawancarai dengan pertanyaan "Dukanya apa bu, bekerja seperti ini?". Ibu itu menjawab, "Dukanya ya.. senang aja".

Rabu, 23 Maret 2011

Sambel Kacang, Heemm Aku Cinta!


Coba tebak, jenis-jenis makanan yang menggunakan sambel kacang? Ada batagor, siomay, gado-gado, pecel, karedok, ketoprak dan asinan. Mungkin ada banyak lagi kalo melihat Indonesia ini kaya akan kuliner dari tiap daerah dan kota. Ya.. sambal kacang adalah bumbu, kuah atau tambahan makanan kesukaan saya. Tapi, apa iya makan sambel kacang tiap hari? Enggak lah cuy, saya sadar kok kalo makan itu telalu banyak bisa-bisa mencrot. Iihhh…

Ayahku Mendorongku..! Apa jadinya..?


Well, judul post ini serem amat yach? kok didorong.?? kaya kereta bayi aja. hehe.
Beneran lagi, ayah saya pernah mendorong saya sampai-sampai jadinya begini? emang jadi apa? penasaran.?? lanjut bro..

Bertanya... Kemana Arahnya?

Saya ingat waktu SD pernah tersesat saat berkemah di Bumi Perkemahan Cibubur. Untungnya saya tidak sendirian, beberapa teman saya juga ikut tersesat gara-gara ingin tau ini itu!?. yaaach.. namanya juga anak-anak, penasaran sama tempat seperti hutan. 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...